Rabu, 04 Agustus 2010

Botnet 'Mumba' Hantam 55.000 Komputer

0 komentar
Vendor antivirus, AVG menemukan sebuah botnet yang digunakan oleh kelompok kriminal untuk mencuri data sekira 60 GB dari 55 ribu komputer yang tersebar di seluruh dunia.
Botnet bernama 'Mumba' tersebut berkeliaran di Inggris, Amerika Serikat, Jerman dan Spanyol. Mumba dibuat oleh kelompok bernama Avalanche Group.

Botnet ini, menurut laporan AVG, menunjukkan bahwa kelompok kriminal telah menggunakan teknologi canggih untuk menjalankan aksinya. Polisi saat ini berhadapan dengan penjahat cyber. Polisi diharapkan terus mencari cara baru untuk menangkap para perampok dan mengadopsi teknologi baru untuk membantu penangkapan.

Avalanche telah menyempurnakan sistemnya untuk mencuri data. Mumba menggunakan versi terbaru dari Zeus, yang saat ini menjadi salah satu malware paling berbahaya di dunia maya.

Laporan lengkap AVG menunjukkan bahwa botnet Mumba bertanggung jawab untuk mencuri lebih dari 60 GB data pribadi dari orang-orang, termasuk identitas dari situs-situs jaringan sosial, rincian rekening bank, nomor kartu kredit dan email.

Amerika Serikat menjadi negara dengan jumlah PC terinfeksi tertinggi oleh botnet Mumba (33 persen), diikuti Jerman (17 persen), Spanyol (7 persen), Inggris (6 persen), Meksiko dan Kanada (5 persen).

0 komentar:

Posting Komentar